Saturday 26 January 2013

Kaka dan Haha

Pada suatu hari bumi kering, dan semua orang sudah mati kecuali Tutu
Tutu membuat sebuah rumah yang baik.
Rumah ini memiliki sawah, dan sebuah kebun kopi.
Tutu tinggal dirumah sendiri dan sedang hamil.

Datanglah seekor makhluk perampok bernama Setan.
Setan masuk ke rumah dan kemudian tinggal di situ dengan paksa.
Dia menggunakan kebun kopi untuk padi dan sawah untuk kopi.
Dia berkata kepada Tutu, ini aku telah memberikan padamu sebuah kebun kopi dan sebuah sawah yang baru.

Kemudian Tutu melahirkan Kaka dan Haha.
Seiring bertumbuh besar, Kaka senang kepada Setan, dan Haha senang kepada Tutu.
Meniru teladan Setan, Kaka mengambil makanan milik Haha dan memberikannya kepada Setan dan Tutu katanya, ini aku memberikan pada kalian makanan yang lebih banyak.
Haha selalu membangkang kepada Setan, dia menggunakan sawah untuk padi, dan kebun kopi untuk kopi, dan Kaka terus memukulinya.

Suatu hari Kaka menghancurkan meja makan di rumah dan membuat sebuah kandang
Dia memasukkan Tutu dan Haha ke dalamnya. Kaka mengambil tempat tidur mereka.
Haha berkata, mama harus keluar ke toilet... Kaka pun mengeluarkan Tutu untuk menggunakan toilet, dan Kaka berkata, bayarlah kepadaku setiap kali kamu mau ke toilet.

Tutu sekali waktu keluar dan Setan sedang tertidur mabuk
Diambilnya tali dan diikatnya Setan itu, diseretnya keluar.
Tutupun membongkar rumah itu, mencabut padi, dan kopi. Kaka marah sekali katanya, rumahku, kopiku, padiku!

Haha kemudian membangun rumah yang baru dan mengolah ulang lokasi untuk sawah dan lokasi untuk kebun itu,
Kaka melihat itu jauh lebih baik dan ingin juga tinggal di situ tapi Tutu diam.
Tutu pun tersenyum kepada Haha dan berkata, kaulah keluargaku.
Haha berkata, biarkan saya buat sebuah kamar tambahan dirumah itu untuknya. Tutu mengiyakan.
Maka rumah baru itupun menjadi semakin besar dan Haha mengajak Kaka tinggal juga disana.

Setan berkata, seharusnya sawah digunakan sebagai sawah dan kebun kopi untuk kopi, dia sudah memutar balikkannya dan merugikanmu dan Tutu, bukankah dia harus membayar kepada Tutu sebelum kau dapat menerimanya?

Setan berkata lagi, Kaka sudah menikmati banyak hal menggunakan cara-caraku, dia berhutang padaku, berikan dia untuk melayaniku.

Kaka berkata kepada Haha, ya saya sudah bersalah kepadamu dan Tutu, apa yang kau putuskan untuk hidupku maka saya akan menerimanya.
Tapi Haha berkata kepada Setan, Kaka adalah keluargaku, hutang apa lagi yang harus dia bayarkan kepadamu?

Apa karena jasa kita ada kehidupan? Apa karena jasa kita segalanya berinteraksi dengan persiapan untuk terus berinteraksi sampai kita bisa melakukan apa yang kita lakukan?
Dia yang berjasa tidak dikenal oleh banyak manusia yang berdosa,
tapi Yesus mengenal-Nya, yang mau mengenal-Nya mencari Yesus anak domba Allah, yang membayar harga yang mahal untuk kita, segala hutang yang harus kita bayar karena dosa kita kepada sesama kita, dan kepada Tuhan pencipta segalanya.

Kematian Yesus diatas kayu salib dan kebangkitannya, menyediakan sawah yang baru, kebun kopi yang baru, dan kamar yang baru untuk orang-orang yang hidup di dalam Tuhan.

Thursday 17 January 2013

Maksud hati bikin simulasi, tapi malah melakukan sesuatu yang juga merusak,
dengan tipe yang baru,
yang sebenarnya tidak perlu.
Ini dari ketidak berimanan kepada Tuhan Yesus sumber solusi
Tuhan yang tidak ada kepalsuan di dalam-Nya. Yang sudah menyiapkan pertolongan
untuk berbagai masalah yang ada.

Kejujuran sumber solusi, yang kekal untuk selama-lamanya.
Kegagalan dan Kematian tidak kekal, Roh Tuhan adalah roh keperkasaan
Dia selalu menang. TanpaNya saya cuma zombie yang tidak berhikmat